cari yang anda ingin ketahiu

Senin, 29 September 2014

Dasar Ilmu Tanah



Tanah adalah bagian dari kulit bumi yang dapat menumbuhkan tanaman dan terbentuk dari pelapukan batu-batuan dan kayu-kayuan dengan waktu yang relatif lama.
Lahan adalah bagian darik kulit bumi yang dapat dimanfaatkan atau di garap oleh manusia untuk kepentingan petanian, pembangunan rumah dan lain-lain.
Defenisi luas dari tanah adalah, bagian dari kulit bumi yang dapat menumbuhkan tanaman yang tersusun dari bahan oraganik, anorganik, udara dan air yang terbentuk melalui proses pelapukan batu-batuan dan kayu-kayuan dengan di pengaruhi faktor iklim, bahan induk, waktu, oraganisme dan autotrofik. Dan tanah bagian terpenting dari komponen lahan.
   
                                                       
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya tanah adalah:
1.      Climate ( iklim), iklim sangat mempengaruhi proses pembentukan tanah, karena pelapukan dapat tejadi karena batuan terkena sinar matahari, terkena hujan dan lain-lain.
2.      Organisme, juga sangat mempengaruhi proses pembentukan tanah, karena oraganisme yang ada dapat membantu proses pelapukan.
3.      Bahan induk, juga mempengaruhi proses pembentukan tanah, bahan induk dari batu-batuan atau dari kayu-kayuan.
4.      Autotrofik, juga mempengaruhi proses pembentukan tanah.
5.      Waktu, waktu yang relatif panjang/lama juga mempengaruhi pembentukan tanah, karena pelapuakan terjadi dengan waktu yang sangat panjang.
Sifat – sifat kimia tanah:
Koloid tanah : bahan mineral dan bahan oraganik yang terkandung dalam tanah.
KTK (kapasitas tukar kation) : berguna sebagai penjerap air dan bahan organik yang masuk kedalm tanah.
Kb (kejenuhan basa) : yang menunjukkan perbandingan kation-kation basa dengan semua kation.
Ph (tingkat kemasaman tanah) : semakin tinggi kandungan H+ maka semakin tinggi pula tingkat kemasaman tanahnya, dan semakin tinggi tingkat kemasan tanah, maka semakin banyak mikroorganisme dalam tanah.

Sifat – sifat biologi tanah:
-          Menguntungkan, karena mikroorganisme dalam tanah berperan sebagai dekomposer dari organisme yang sudah mati.
-          Merugikan, karena terjadi kompetisi atau persaingan dan perebutan unsur hara dalam tanah.

Tidak ada komentar: